ABSTRAK
Aryati,
Sinda Octin. 2012. Pengembangan Media Video Pembelajaran tentang Tindakan
Keperawatan Nebulizer & Fisioterapi Dada pada Bayi dan Anak untuk Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Keperawatan. Skripsi Jurusan Teknologi
Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:
(I) Dr. Sihkabuden, M.Pd, (II) Arafah Husna, S. Pd, M.Med.Kom
Kata Kunci: Media video
pembelajaran, Tindakan keperawatan nebulizer, Fisioterapi dada
Penggunaan media dapat berperan sebagai pengganti guru
dalam menyampaikan pelajaran, karena dapat meningkatkan minat dan motivasi
siswa. Salah satu elemen media pembelajaran yang menjadi perhatian yaitu media
video dimana didalam video tersebut terdapat serangkaian kegiatan serta tahapan
sehingga siapapun dapat mengikuti dan mempraktikkan secara langsung. Berkaitan
dengan itu, maka diperlukan pengembangan media video pembelajaran mengenai
Tindakan Keperawatan Nebulizer & Fisioterapi Dada pada Bayi dan Anak.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan
untuk menghasilkan
produk media video pembelajaran
yang layak dan efektif dalam kegiatan pembelajaran Tindakan Keperawatan Nebulizer & Fisioterapi Dada pada Bayi dan Anak untuk Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang Prodi
Keperawatan.
Penelitian ini adalah penelitan
pengembangan yang menggunakan model pengembangan Sadiman. Secara garis besar
proses pengembangan ini terdiri dari langkah-langkah
berikut: (1) identifikasi kebutuhan, (2) analisis tujuan pembelajaran, (3)
pengembangan materi pembelajaran, (4) mengembangkan alat evaluasi, (5) menyusun
naskah, (6) menyusun petunjuk pemanfaatan, (7) produksi, (8) validasi, (9)
revisi dan penyempurnaan. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah berupa angket validasi pada Ahli media, Ahli Materi, dan Audiens serta
tes hasil belajar. Jenis data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kuantitatif berpa angka-angka dari angket tes hasil belajar,
data kualitatif berupa tanggapan, kritik dari falidator dan mahasiswa.
Berdasarkan
hasil penelitian yang dibuktikan dengan hasil validasi ahli media sebesar 90%,
hasil validasi ahli materi sebesar 95%, hasil persentase uji coba audiens/mahasiswa individual sebesar
96,25%, hasil persentase uji coba audiens/mahasiswa
kelompok kecil sebesar 97,7%, dan hasil persentase uji coba audiens/mahasiswa kelas klasikal sebesar
90,8% berdasarkan kriteria, media video pembelajaran tentang tindakan
keperawatan nebulizer & fisioterapi dada pada bayi dan anak termasuk
kualifikasi valid. Hal ini
menunjukkan bahwa media video pembelajaran valid
digunakan sebagai media pembelajaran.
Dalam tes hasil belajar terdiri dari 56
mahasiswa, 54 mahasiswa telah memenuhi KKM (Kriteria Ketentuan Minimum). Hasil
persentase untuk tingkat keefektifan penggunaan media video pembelajaran
tentang tindakan keperawatan nebulizer & fisioterapi dada pada bayi dan
anak mencapai 96,4%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media video
pembelajaran bisa dikatakan efektif
dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar