Jumat, 14 Desember 2012

Pengembangan Media Video Pembelajaran Tentang Tindakan Keperawatan Nebulizer & Fisioterapi Dada Pada Bayi dan Anak untuk Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Keperawatan


ABSTRAK

Aryati, Sinda Octin. 2012. Pengembangan Media Video Pembelajaran tentang Tindakan Keperawatan Nebulizer & Fisioterapi Dada pada Bayi dan Anak untuk Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Keperawatan. Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sihkabuden, M.Pd, (II) Arafah Husna, S. Pd, M.Med.Kom

Kata Kunci: Media video pembelajaran, Tindakan keperawatan nebulizer, Fisioterapi dada

Penggunaan media dapat berperan sebagai pengganti guru dalam menyampaikan pelajaran, karena dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa. Salah satu elemen media pembelajaran yang menjadi perhatian yaitu media video dimana didalam video tersebut terdapat serangkaian kegiatan serta tahapan sehingga siapapun dapat mengikuti dan mempraktikkan secara langsung. Berkaitan dengan itu, maka diperlukan pengembangan media video pembelajaran mengenai Tindakan Keperawatan Nebulizer & Fisioterapi Dada pada Bayi dan Anak.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan produk  media video pembelajaran yang layak dan efektif dalam kegiatan pembelajaran Tindakan Keperawatan Nebulizer & Fisioterapi Dada pada Bayi dan Anak untuk Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Keperawatan.
Penelitian ini adalah penelitan pengembangan yang menggunakan model pengembangan Sadiman. Secara garis besar proses pengembangan ini terdiri dari langkah-langkah berikut: (1) identifikasi kebutuhan, (2) analisis tujuan pembelajaran, (3) pengembangan materi pembelajaran, (4) mengembangkan alat evaluasi, (5) menyusun naskah, (6) menyusun petunjuk pemanfaatan, (7) produksi, (8) validasi, (9) revisi dan penyempurnaan. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa angket validasi pada Ahli media, Ahli Materi, dan Audiens serta tes hasil belajar. Jenis data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif berpa angka-angka dari angket tes hasil belajar, data kualitatif berupa tanggapan, kritik dari falidator dan mahasiswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang dibuktikan dengan hasil validasi ahli media sebesar 90%, hasil validasi ahli materi sebesar 95%, hasil persentase uji coba audiens/mahasiswa individual sebesar 96,25%, hasil persentase uji coba audiens/mahasiswa kelompok kecil sebesar 97,7%, dan hasil persentase uji coba audiens/mahasiswa kelas klasikal sebesar 90,8% berdasarkan kriteria, media video pembelajaran tentang tindakan keperawatan nebulizer & fisioterapi dada pada bayi dan anak termasuk kualifikasi valid. Hal ini menunjukkan bahwa media video pembelajaran valid digunakan sebagai media pembelajaran.
Dalam tes hasil belajar terdiri dari 56 mahasiswa, 54 mahasiswa telah memenuhi KKM (Kriteria Ketentuan Minimum). Hasil persentase untuk tingkat keefektifan penggunaan media video pembelajaran tentang tindakan keperawatan nebulizer & fisioterapi dada pada bayi dan anak mencapai 96,4%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran bisa dikatakan efektif dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar